Pura Uluwatu adalah sebuah kompleks pura yang memegang peranan penting dalam sejarah, budaya, dan agama Hindu di Pulau Bali, Indonesia. Kini, Pura ini menjelma menjadi destinasi wisata yang tak boleh Anda lewatkan.
Jadi, apa saja yang bisa dilakukan di Pura Uluwatu? Anda bisa menikmati sejarah, pemandangan alam, bahkan menonton pertunjukan kecak di sini. Oleh karena itu, mari simak ulasan lengkapnya!
1. Sejarah Pura Uluwatu
Salah satu pendapat mengenai sejarah Pura Uluwatu menyatakan bahwa pura ini didirikan oleh Mpu Kuturan, seorang tokoh suci yang termasuk dalam kelompok Panca Pandita.
Ia tiba di Bali pada tahun Caka 923, pada masa pemerintahan Raja Marakata. Mpu Kuturan terkenal sebagai tokoh yang berperan dalam menyebarkan agama Hindu di Pulau Bali serta mengembangkan berbagai aspek kehidupan keagamaan dan budaya.
Namun, terdapat juga pendapat lain yang menyatakan bahwa pembangunan Pura Uluwatu Bali terjadi pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong.
Pada masa ini, Dang Hyang Nirartha, seorang pedanda atau pendeta dari Kerajaan Daha (Kediri) di Jawa Timur, tiba di Bali pada tahun 1546 Masehi. Dang Hyang Nirartha adalah tokoh penting yang memiliki dampak besar dalam perkembangan agama Hindu di Pulau Bali.
Setelah melakukan perjalanan spiritual mengelilingi Bali, Dang Hyang Nirartha mencapai Bukit Pecatu yang terletak di Selatan Pulau. Di sinilah ia membangun kompleks pura yang kini kita kenal sebagai Pura Luhur Uluwatu.
Pura ini berdiri untuk menghormati Dewa Rudra serta sebagai tempat ibadah dan meditasi. Lebih daripada itu, Pura Uluwatu juga memiliki makna mendalam sebagai tempat Dang Hyang Nirartha moksa, atau naik ke alam surgawi bersama jiwa dan raga menuju kehidupan abadi.
2. Tari Kecak Uluwatu
Dalam pertunjukannya, tari Kecak menghadirkan cerita artistik yang dari episode epik Ramayana, sebuah kisah yang mendalam dan bersejarah dalam mitologi Hindu.
Tari Kecak mengisahkan bagian-bagian penting dari cerita Ramayana, dengan fokus pada interaksi antara tokoh-tokoh utama, seperti Hanoman, Rama, Sita, dan Ravana.
Gerak tari yang dinamis dan ekspresif menciptakan panggung visual yang menghidupkan kembali momen-momen penting dalam cerita epik ini. Namun, yang menjadikan Tari Kecak benar-benar istimewa adalah pengiring musikal yang unik.
Berbeda dengan pertunjukan tari lain, satu-satunya pengiring musik tari Kecak adalah nyanyian kolektif dari para penari laki-laki yang membentuk paduan suara dengan suara yang berulang seperti “keh-chak”. Hal yang terpenting, Anda bisa menikmati tarian indah ini di Pura Uluwatu.
Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu menawarkan pengalaman yang sangat berkesan. Tempat terbaik untuk menikmati pertunjukan ini adalah di teater terbuka yang terletak di sebelah Pura Luhur Uluwatu.
Pemandangan teater yang menghadap langsung ke Samudera Hindia menambah nuansa magis dari pertunjukan ini. Jam pertunjukan tari Kecak Uluwatu biasanya dimulai pada pukul 18:00 dan berlangsung hingga 19:30.
3. Keunikan Pura Uluwatu
Keunikan utama dari Pura Uluwatu adalah kombinasi antara keindahan alam yang luar biasa dan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
Terletak di atas tebing tinggi yang menjulang di atas Samudra Hindia, pura ini menawarkan pemandangan laut yang biru dan ombak yang menerpa karang-karang di bawahnya. Ketinggian lokasinya memberikan kesan spektakuler yang jarang Anda temukan di tempat-tempat lain.
Salah satu momen yang paling dinanti di Pura Uluwatu adalah saat matahari terbenam. Setiap hari, wisatawan berkumpul di sekitar pura untuk menyaksikan pertunjukan alam saat matahari perlahan-lahan tenggelam di balik cakrawala laut.
Tidak hanya soal pemandangan alamnya, Pura Uluwatu juga memiliki keunikan budaya dan arsitektur yang memikat. Pura ini terkenal dengan arca-arca suci yang menggambarkan berbagai karakter dalam mitologi Hindu.
Kombinasi keindahan alam dan kekayaan budaya inilah yang kemudian membuat Pura Uluwatu menjadi salah satu tempat paling memukau di pulau Bali.
4. Daya Tarik Uluwatu
Uluwatu telah lama menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan yang mencari kombinasi keindahan alam, budaya, dan kegiatan rekreasi yang beragam. Lebih daripada itu, Uluwatu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan dengan daya tarik yang beragam.
Selain Pura Uluwatu, Natadesa Resort adalah salah satu daya tarik Uluwatu yang utama. Terletak di antara hotel dan resort ternama Jimbaran Hills, Natadesa Resort menawarkan pengalaman menginap yang eksklusif dan fasilitas yang mewah.
Dengan jarak hanya 5 menit dari pantai eksotis, Natadesa Resort menjadi tempat ideal untuk menjelajahi daya tarik Pura Uluwatu. Ingin tahu lebih lanjut? Luangkan waktu Anda untuk berkunjung saat berada di Bali.